Breaking News

Konspirasi Di Balik Bom Boston

Berita heboh terkini. Boston, Amerika Serikat dibentuk “panik” dengan terjadinya ledakkan bom di garis finish lomba Marathon ke-117. Ledakan besar tersebut dilaporkan telah menewaskan beberapa orang dan melukai sejumlah lainnya, ada yang menyebutkan 3 tewas dan lebih dari 180 luka-luka. Kabar ledakan ini sontak menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia dengan banyak sekali spekulasi perihal siapa pelaku pemboman itu. Tak sedikit yang curiga atau bahkan menuduh pelaku pemboman itu yakni orang Muslim yang Amerika katakan sebagai “teroris,” meskipun tak ada bukti kuat.

Apa benar pelakunya seorang muslim ibarat yang di beritakan oleh fbi ?

Para pengguna situs atau Web Users telah menjadi detektif pasca bencana bom di lomba Marathon Boston, mencari ratusan foto untuk menemukan siapa orang dibalik peledakan besar itu. Karena masyarakat eropa juga sudah hilang kepercayaannya terhadap media amerika semenjak kebohongan kejadian peledakan WTC 11 september silam.

Mari kita lihat gambar-gambar berikut:

Seorang laki-laki tertangkap kamera sedang mencoba melarikan diri ketika ledakan terjadi. Banyak yang mengklaim bahwa laki-laki tersebut gelagatnya mencurigakan, di ketika semua orang terjebak dalam ledakan, laki-laki ini lari ke arah yang berlawanan. Apakah beliau pelakunya? tidak ada yang sanggup membuktikannya.





Gambar berikut ini lebih mencurigakan lagi





Gambar di atas memperlihatkan sisi lain ketika ledakan belum terjadi. Terlihat dua orang laki-laki mencurigakan dengan peralatan komunikasi yang biasa dipakai intelijen kepolisian atau militer, mengenakan jaket hitam, celana panjang dan tas ransel ala militer

mari kita perbesar..



untuk lebih jelasnya mari kta lihat gambar yangdi publis oleh NaturalNews.com dan Infowars.com berikut ini










Pada gambar di atas terlihat topi yang dikenakan laki-laki mencurigakan itu terdapat logo yang ibarat dengan logo “The Craft”, logo yang juga dipakai oleh “Blackwater” . apa mungkin suatu kebetulan ?





Dalam foto diatas terlihat, laki-laki mencurigakan itu dengan tas rasel hitam di punggungnya tidak tertarik dengan perlombaan, dan tidak menonton.





Pada foto di atas terlihat sekelompok laki-laki mencurigakan menggunakan seragam yang ibarat dan menggunakan alat-alat intelijen yang tidak biasa dipakai warga sipil, termasuk logo “The Craft”, kontraktor militer swasta AS dan yang lebih abnormal lagi foto-foto tersebut yang memperlihatkan logo “The Craft” tidak boleh beredar di media-media mainstream AS. Dalam foto-foto ini terang mengambarkan ada sejumlah anggota Navy SEALs yang terlihat aktif di sekitar garis finish di lomba Marathon itu.





gambar di atas terlihat ransel mencurigakan yang diletakkan oleh seseorang di sekitar daerah ledakan. Dan dua orang mencurigakan berjaket hitam, salah satunya mengenakan topi berlogo “The Craft” terlihat tak jauh di belakang.





Siapa laki-laki di atas ini ? benda apa yang sedang beliau pegang ?

mari kita perbesar lagi ..



mungkinkah sama dengan alat ini ?




kemungkinan alat yang dipegang laki-laki mencurigakan itu yakni alat yang sanggup mendeteksi radiasi yang dihasilkan dalam sebuah ledakan bom atau serangan nuklir.





Gambar di atas memperlihatkan situasi setelah ledakan terjadi, dua laki-laki berjaket hitam dan membawa tas ransel yang sebelumnya terlihat di samping daerah ledakan, nampak berada di jalan, keduanya menggunakan alat komunikasi mencurigakan.




Gambar di atas memperlihatkan kendaraan beroda empat SUV tanpa pengenal dengan sejumlah peralatan komunikasi di atasnya tiba-tiba tiba ke TKP. Dan dua laki-laki yang diduga besar lengan berkuasa anggota “The Craft” tampak sibuk berkomunikasi dan ada satu anggota lainnya yang juga berkeliaran di sekitar daerah ledakan.





Seorang laki-laki yang diduga besar lengan berkuasa yakni orang “The Craft” terlihat turut membongkar daerah duduk penonton bersama staf acara, sementara satu lainnya terlihat sedang mencari sesuatu di atas daerah duduk penonton di ketika para korban masih dievakuasi.





Gambar di atas memperlihatkan laki-laki yang diduga besar lengan berkuasa anggota “The Craft’ berada di sebuah truk, dan di sampingnya squad bom FBI tiba. Dilihat dari seragam mereka yang sama. Benarkah mereka anggota militer “The Craft”?

Mari kita dengan bandingkan gambar berikut:









Foto-foto di atas tidak boleh beredar di beberapa media pro-pemerintah AS. Bahkan artikel perihal para laki-laki mencurigakan menggunakan ransel yang diduga anggota Navy SEALs yang beroperasi di lomba Marathon itu diblokir Facebook.

Yang jadi pertanyaan untuk apa orang-orang ini beroperasi di tengah-tengah perlombaan Marathon? apakah untuk sekedar mengamankan program perlombaan? Dari pemeriksaan yang ada sejauh ini, diduga bom yang meledak di sisi garis finish perlombaan Marathon itu yakni bom rakitan yang dikendalikan remote, jadi bukan “bom bunuh diri”.

Yang lebih ahli lagi Hanya berselang empat hari dari hari ledakan, FBI pribadi merilis foto dan video terduga tersangka peledakan. FBI menuding dua cowok muslim, yaitu Dzhokhar (19) dan Tamerlan Tsarnayev (26), sebagai tersangka pelaku peledakkan hanya dengan bukti rekaman CCTV dan foto yang menangkap gerak-gerik kedua cowok itu di sekitar area ledakan. “Lucunya”, ransel mereka yakni salah satu hal utama yang dicurigai, padahal banyak juga selain mereka yang mengunakan tas punggung.





FBI secara resmi merilis foto Tsarnayev bersaudara di hadapan publik, mengklaim mereka sebagai tersangka. Bahkan FBI menyampaikan bahwa mereka “bersenjata dan sangat berbahaya!”


Selain itu FBI juga dengan tegas mengklaim bahwa Tsarnayev bersaudara bersenjatakan senjata api dan peledak, tanpa memperlihatkan bukti konkrit. Dan menyeru kepada warga bahwa siapapun yang melihat mereka berdua jangan mendekati mereka.

Tamerlan, dilaporkan telah meninggal dunia ditembak oleh polisi sementara adiknya Dzhokar ditangkap dalam keadaan terluka parah hingga tidak bicara lagi alasannya tertembak di bab tenggorokannya. Kasus bom Boston ini dan penetapan Tsarnayev bersaudara ini masih penuh tanda tanya. Mereka berdua dikenal baik oleh keluarga, para tetangga dan teman-teman dan lingkungan sekitar. Tuduhan FBI terhadap Tsarnayev bersaudara menciptakan orang-orang di sekitar mereka sangat terkejut.

Sementara itu, perlu diketahui bahwa otoritas AS sama sekali tidak menjelaskan soal keberadaan orang-orang yang diduga besar lengan berkuasa anggota Navy SEALs di sekitar TKP sebelum dan setelah insiden ledakan terjadi.

Mungkin bila kita pikir sedikit tidak masuk akal,.. apa mungkin pasukan elite amerika begitu ceroboh menggunakan lambang navi dalam operasi pengeboman. Tapi lebih tidak masuk logika lagi bila foto-foto ini tidak boleh beredar dan menjadi terlarang untuk di sebarkan oleh Fbi.

Kalaupun benar insiden ini hanyalah konspirasi,. kemudian apa tujuan AS melaksanakan ini semua ?

Apa mungkin akan ada insiden serupa ibarat bencana WTC dulu, yaitu hanya untuk di halalkannya penyerangan terhadap Irak dan Afganisthan ?

Lalu negara mana yang akan menjadi target AS selanjutnya ?

Simak isu konspirasi di balik bom boston selanjutnya di Konspirasi Di Balik Bom Boston 2


Bersambung ...

Tidak ada komentar